Depan Profil Deskripsi Singkat

Deskripsi Singkat

SEJARAH DESA

 

  1. Asal Usul Nama Desa Sangkanerang                      

Pada permulaan abad 15 di Cirebon ada 3 Kesultanan yang hidup rukun, damai dan sejahter, tapi salah satu Kesultanan yaitu Kesultanan Kasepuhan merasa ada beban sebab salah seorang anggota keluarganya ada yang menderita sakit, maka Sultan memerintahkan salah seorang anggota keluarganya untuk melakukan tapakur memohon pada yang Maha Kuasa memohon petunjuk untuk kesembuhan anggota keluarganya yang sedang sakit. Dari hasil Tapakur (semedi) mendapat petunjuk harus melakukan semedi di suatu tempat di kaki Gunung Ciremai tempatnya telah tergambar dalam semedi itu.Maka berangkatlah dan melakukan apa yang ada dalam petunjuk waktu tapakur, setelah menemukan tempat yang sesuai dengan petunjuk waktu melakukan tapakur maka mulailah semedi di tempat itu .

Singkat cerita dalam semedi mendapat petunjuk untuk mengambil Air di atas Batu berlubang, orang sana menyebutnya Jubleg (tempat numbuk padi). Sang petapa agak heran sebab waktu dia datang di atas batu itu tidak ada Air sedikitpun tapi setelah dihampiri ternyata sekarang diatas batu itu ada airnya maka diambilah dan bergegas pulang dengan membawa hasil sesuai dengan tujuan. Maka setelah sampai di Kesultanan air tersebut diminumkan pada yang sakit, dengan ijin dan Kebesaran Tuhan setelah minum Air itu Langsung sembuh. Untuk mengucapkan rasa sukur maka di lain waktu keluarga Sultan mengunjungi tempat itu sekalian mengambil Topi yang ketinggalan di sana.

Sesampainya disana di akhir acara untuk mengingat tempat tersebut sultan memberi nama tempat itu HERANG, Tetapi atas usul sang petapa karena dia ketinggalan Songko(topi) waktu melakukan semedi maka nama tempat tersebut diberi nama SONGKO HERANG, Akan tetapi kedua kata tersebut kurang pas untuk dipadukan. Akhirnya setelah ada beberapa orang yang datang penduduk disana dimusyawarahkan diberi nama “SANGKAN HERANG” untuk mempermudah. Sedangkan tempat petapa menemukan air untuk obat diberi nama “SALAM”. Akhirnya sebelum meninggalkan tempat tersebut rombongan sultan di jamu oleh penduduk di sana sebagai tanda terimakasih tempat mereka tinggal diberi nama , maka nama itu akhirnya dipake sebagai nama Desa “SANGKANERANG” dan masyarakat sana memberi sebutan kepada ketua rombongan “EMBAH KUWU CIREBON GIRANG” yang dapat diartikan sebagai brikut :

EMBAH KUWU        :    Adalah satu sosok pemimpin

CIREBON                   :    Adalah asal kedatangan Rombongan

GIRANG                     :    Adalah dimana tempat pengambilan Air yang berada paling 

                barat (kulon/Girang) dari tempat hunian yang ada.

 

 

  1. Nama – Nama Kepala Desab        Sangkanerang ( yang kami ketahui dari   sumber yang masih ada)

 

  1. KUWU PANGSIUN                 ( Tidak diketahui )
  2. SATUR                                       ( Tidak diketahui )
  3. JATMA                                       ( Tidak diketahui )
  4. H. SULAEMAN                                     ( Tidak diketahui )
  5. WARIYA                                    ( 1920  - 1952 )
  6. JUHANA                                                ( 1952 – 1968 )
  7. MEDI                                          ( 1968 – 1979 )
  8. SUTEDJA                                  ( 1979 – 1991 )
  9. LAKMAN (Pjs)                          ( 1991 – 1994 )                                   
  10. MAKMUR                                 ( 1994 – 2002 )                                               
  11. AHMAD SUTEDJA                  ( 2002 – 2010 )
  12. MAKMUR                                 ( 2010 – 2016 )
  13. SARMAN, SE (Pjs)                   ( 2016 – 2017 )
  14. MARDIANA ( Pjs )                   ( 2017 – 2017 )
  15. SARMAN, SE                            ( 2017 – Sekarang )